My fave section

Satu section yang paling sering saya baca di buku pedoman kehamilan saya “What to expect when you’re expecting” adalah mengenai keputusan untuk terus bekerja atau berhenti bekerja setelah melahirkan nanti. At the moment keputusan saya tentunya terus kerja sih, dan we’ll figure out jadwal my parents as well as rene’s to take care of our son.

Tapi tetep aja, karena section ini saya rasa bagus banget khususnya untuk para working moms, jadi saya kutip aja di sini ya..dan selamat menenung!

Bekerja atau tidak bekerja?
Jika ini adalah pertanyaan anda, janganlah terburu-buru untuk menemukan jawabannya sekarang. Meskipun anda harus mulai memikirkannya -membicarakannya dengan pasangan anda, berkonsultasi dengan teman-teman yang kembali kerja setelah melahirkan dan mereka memilih untuk tidak bekerja, membuat daftar pro dan kontra serta pertimbangan keuangan untuk direnungkan– tetapi akan bijaksana jika anda menunda keputusan akhir sampai anda sudah meluangkan waktu dengan pekerjaan baru anda sebagai ibu.
Bagi beberapa ibu, hanya menggendong bayi di lengannya sudah menjungkirbalikan pemikiran sebelumnya untuk kembali bekerja. Bagi ibu lain, pendapat yang berlawanan muncul beberapa minggu setelah ia mengambil cuti hamil, ketika mereka menyadari bahwa menjadi ibu sepenuhnya bukanlah pekerjaan untuk mereka.
Jadi berilah waktu dan buatlah keputusan yang cocok untuk anda. Ingatlah bahwa tidak ada keputusan yang paling benar; setiap ibu harus mengikuti kata hatinya sendiri (sejauh keadaan keuangan memungkinkan).
Dan juga ingatlah bahwa keputusan akhir anda bukanlah keputusan yang benar-benar terakhir. Jika anda mengalami peubahan hati dalam beberapa bulan atau tahun sesudah menjadi ibu, anda selalu bisa mengubah keputusan anda.

No comments: