Vitamin Q untuk Ibu Hamil

Tulisan di bawah ini diambil dari Koran Pikiran Rakyat tgl 20 April 2007. Tulisan ini sengaja di fax sama my Paps dari Bandung, dan ternyata emang penting dibaca, makanya saya kutip di sini.

Ibu Hamil rupanya tak hanya memerlukan asam folat demi kebaikan janinnya, tapi sangat perlu Vitamin Q. Vitamin jenis apakah itu? Dr.H. Hanny Ronosulistyo, Sp.O.G (K) dalam seminar dan konsultasi kesehatan ibu dan anak bertajuk “ Mempersiapkan Anak Sehat dan Cerdas Sejak Dalam Kandungan” yang diselenggarakan RSIA Hermina Bandung beberapa waktu lalu, kerap mengatakan bahwa ibu hamil perlu Vitamin Q alias Quran.

Saat seorang ibu bertanya suplemen untuk segera hamil setelah keguguran beberapa bulan sebelumnya, Hani menjawab bahwa Ibu itu perlu mengkonsumsi Zinc dan banyak membaca Quran.

Vitamin Q hendaknya terus diberikan saat menjalani kehamilan. Pendengaran janin sudah mulai pada usia minggu ke-16. Pada kurun inilah orang tua sudah bisa memberikan rangsangan suara dengan mengajak janin bercakap-cakap, menyanyikan lagu, mengumandangkan Al Quran dan sebagainya. Oleh karena itu, setelah usia kehamilan 16 minggu, Ibu hamil untuk lebih berhati-hati dalam berpikir atau berkata-kata, karena janin sudah bereaksi terhadap hal tsb.

Proses pembelajaran janin memang sudah dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu calon orang tua harus rajin memberikan stimulasi, bahkan sejak usia kehamilan tiga bulan. Stimulasi terus diperlukan hingga 5 tahun pertama usia anak, untuk mengoptimalkan serabut otaknya.

Dr Hanny memaparkan, dalam upaya merangsang kecerdasan janin dalam kandungan, perlu diketahui terlebih dahulu perkembangan pancaindra. Indra perasa janin mulai aktif pada usia 14 minggu. Rasa manis akan merangsang timbulnya refleks menelan, sedangkan rasa asam dan pahit sebaliknya. Indra penciuman terbentuk saat janin berusia 11-15 minggu. Saat inilah makanan atau zat kimia yang dikonsumsi ibu bisa ikut dirasakan janinya.

Untuk indra penglihatan, berkembang paling lambat dan janin baru mulai melihat pada usia 24 minggu. Hal itu ditandai dengan reaksinya terhadap cahaya yang diarahkan ke perut ibunya.

Rangsangan yang diberikan pada janin dalam rahim akan meningkatkan kemampuan penglihatan, pendengaran, pengenalan bahasa, motorik, kemampuan untuk tidur lebih baik, kapasitas belajar, ketenangan bahkan kepercayaan diri di masa mendatang.

Dr Hanny mengingatkan ibu hamil untuk tidak stress karena akan berpengaruh buruk pada janinnya. Ibu hamil dan suaminya harus sangat berhati-hati dalam memelihara suasana kejiwaan dan alam pikiran ibu hamil, karena mempunyai interaksi langsung dengan janinnya.

No comments: